pushhiii ^^

pushhiii ^^
love cattie so much.. why do I love this animal so much.? I don't have many reason. But the main I love it b'coz Rasulullah love too. Do u know? I have two cats. One I call muee and one I call eza. "Mueeza" I took that name from Rasulullah's cat's name :)

Saturday, September 28, 2013

Gelisah yang membahagiakan



“Aduh jadi gak enak hati nih, kok aku jadi ketakutan gini yah? Aaah takut dia marah, aku salah gitu yaa? Yaahh  gimana donk?”  Itulah sebagian ungkapan yang sering dilontarkan manakala kita sedang diselimuti mantel kegelisahan. Maha Penyayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Dia menciptakan rasa gelisah untuk membersihakan dinding hati kita. Dan hei! Mengapa sih kita mesti bahagia ketika dirundung rasa gelisah? Hmmm.., sebelumnya kita tahu kan apa penyebab kegelisahan? Yap! Semua disebabkan lantaran kita telah tergelincir ke dalam lubang kesalahan atau dosa.
Dalam kitab Al Fawain, Ibnu Qoyyim menjelaskan, “Rusaknya hati adalah karena merasa aman dari adzab Allah, suburnya hati adalah  karena takut dan berdzikir kepada Allah” Wah coba deh bayangkan  bagaiman rasanya jikalau kegelisahan tak pernah menyelami lika-liku kehidupan kita. Meskipun telah melakukan beribu keslahan dan kejahatan, tapi tetap merasa tenang tenang saja. Apakah kita mau seperti itu? Tak pernah memperbaiki diri karena merasa selalu benar, jadinya dijauhi orang orang. Merasa aman baik baik saja, padahal sudah di ujung jurang kenistaan. Naudzubillah
Kita gelisah artinya hati kita masih berfungsi. Sepertiyang kita ketahui, hati ada 3 macam. Hati yang sehat, hati yang sakit, serta hati yang mati. Semoga kita semua senantiasa memiliki hati yang sehat. Aamiin. Tapi sobat madu news pun tahu kan, hati yang dimaksud disini bukan hati yang berfungsi mengeluarkan hasil metabolisme berupa empedu! Tapi, yang dimaksud hati disini ialah sesuaatu yang letaknya tersembunyi. Kalbu.
Ingin tahu kesehatan hatimu? Cobalah menjelajahi ayat demi ayat yang tergores indah dalam Al-Qur’an, apabila kau merasa ada getaran yang menyala nyala atau matamu mendadak perih ingin meluapkan butiran hangatnya, mungkin (insya Allah) hatimu masih ada. Namun apabila beribu muhasabah yang kau arungi tak mampu membuatmu menangis lagi, mohonlah kepada-Nya agar diberikan hati yang baru nan bersih. Karena seseorang mengatakan, “Hati yang sakit itu ibarat tubuh yang sakit, mau seenak apapun makananya, kalau tubuh sedang sakit tiada nafsu untuk menghabiskanya. Begitu pula , seindah apapun ayat Al Qur’an, takkan mampu menyentuh relung kalbu yang sakit.” Astaghfirullah
Sobat Madu news berbahagialah dan bersyukurlah tatkala kamu gelisah setelah melakukan suatu kesalahan. Berarti Allah Subhanahu Wa Ta’ala masih (dan insya Allah akan selalu ) sayang padamu karena telah mengingatkanmu melalui cara yang supeeeer halus. “Tapi kan gelisah itu ga enak, giamana donk kita ngilanginya?” Tenang Sob, bila kita sungguh sungguh, Insya Allah kita bisa terbebas dari jeratan kegelisahan itu. Carany? Kita hanya perlu meminta maaf pada yang bersangkutan. Gengsi? Atau Malu? Kubur dulu percikan rasa gengsi dan malumu itu, yakinlah setelah meminta maaf hatimu akan berangsur angsur pulih dan membaik . Soal dimaafkan atau tidaknya, pasrahkan semuanya pada Allah. Tawakal. Yang terpenting kita sudah berusaha.jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri. Karena seyogyanya kita semua hanya insan biasa yang tak luput dari selaput kesalahan. Lagi pula hanya orang yang tidak pernah melakukan apa apa yang tidak pernah terpeleset ke dalam kubangan kesalahan. Nah, jika proyek meminta maaf telah diluncurkan. Segera instropeksi diri dan perbaiki diri, jadikan dirimu yang lebih baik dari hari yang yang sebelumnya . selagi diberi kesempatan untuk bernafas!
So, mulai sekarang tak perlulah kita mengurung rasa gelisah itu dengan ketakutan dan kesedihan. Layangkan untaian kata maafmu, bebaskan belenggu ketakutanmu, gunting tali tali kegengsianmu. Jangan siksa dirimu, meeburlah dalam kedamaian. Dan jadilah ornag yang berbahagia. Kita semua berhak mematri kebahagiaab dalam hati.

No comments:

Post a Comment